Selasa, 19 Oktober 2010

hubungan masyarakat 3


Masyarakat : karna terjadinya kepadatan masyarakat dan sempitnya lowonganpekerjaan menyebabkan banyaknya pengangguran di lingkungan dan tindak kejahatan semakin meningkat.
Penduduk: karna pertambahan dan perkembangan penduduk yang meningkat sehingga meningkatnya pula angka kelahiran dan angka kematian .jika telah terjadi peningkatan seperti ini di adakan migrasi,migrasi adalah proses pemindahan suatu individu untuk menghindari kelangkaan makanan dengan cara memindahkan ke kota-kota yang lebih sumber daya alam .
Kebudayaan:banyaknya keanekaragaman macam budaya sehingga dapat mengetahui keanekaragaman budaya tersebut.akibat budaya luar sehingga menimbulkan dampak negative kepada kebudayaan itu sendiri.

hubungan masyarakat 2


Banyaknya perubahan dan perkembangan yang terjadi pada kehidupan social kita.ada sebagian orang yang bisa menerima keadaan ini,dan ada orang-orang yang belum menyadari adanya keterkaitan langsung antara perkembangan ilmu dan teknologi dengan sistem sosial budaya yang berlaku. Kalau ada perubahan sikap dan pola tingkah laku sementara masyarakat, semuanya itu masih di anggap masalah kebudayaan dan erosi kebudayaan. sikap ini merupakan penghabat utama dalam pengambilan ilmu seni dan teknologi di Indonesia.
Dalam masyarakat dibutuhkan dukungan dari setiap pihak,hubungan yang ramah antara sesama penduduk juga mempengaruhi system social berbudaya dalam Negara kita.apabila dalam masyarakat tersebut tidak di landasi sikap tenggang rasa dan saling tolong menolong maka keadaan lingkungan  ini tidak akan mendapatkan keadaan sosialisasi yang baik yang ada hanya sikap keacuhan dan ketidak pedulian yang dirasa. Lingkungan adalah kombinasi antara kondisi fisik yang mencakup keadaan sumber daya alam seperti tanah, air, energi surya, mineral, serta flora dan fauna yang tumbuh di atas tanah maupun di dalam lautan, dengan kelembagaan yang meliputi ciptaan manusia seperti keputusan bagaimana menggunakan lingkungan fisik tersebut.di lingkungan tersebut memiliki macam-macam komponen yang saling mempengaruhi,banyak masyarakat yang tidak menyadari akan melestarikan penghijauan sehingga menimbulkan dampak yang buruk bagi masyarakat itu sendiri.hal tersebut terjadi karna dalam masyarakat itu tidak memiliki sikap bersosialisasi pada lingkungan.
Hidup bersosialisasi tidak harus pada satu ras,satu jenis,satu pangkat atau satu lingkungan saja.hidup bersosialisasi dilakukan pada setiap komponen ,tidak hanya pada sesama manusia tetapi pada makhluk ciptaan lainnya .akan tetapi karna telah terjadinya kepadatan penduduk dan melambungnya jumlah perkembangan penduduk membuat masyarakat dan lingkungan menjadi tidak merata sehingga pyramid penduduk menjadi tidak terkendali.pemerintah pun mengadakan migrasi.migrasi di lakukan karna Dalam banyaknya kasus, organisme bermigrasi untuk mencari sumber-cadangan-makanan yang baru untuk menghindari kelangkaan makanan yang mungkin terjadi karena datangnya musim dingin atau karena overpopulasi.
Dalam masyarakat ,pekerjaan,agama dan lingkungan sangat berhubungan erat dengan penduduknya.berbagai jenis pekerjaan digeluti oleh setiap orang.dalam hidup bermasyarakat manusia satu sama lain itu saling embutuhkan itu sebabnya mengapa manusia itu di sebut sebagai makhluk social hubungan setiap manusi didasari karna adanya talisilaturahmi dan tali silaturahmi tersebut didasarkan karna adanya kebudayaan yang mengikat antar setiap komponen.begitu banyak dan beragam kebudayaan yang tersebar di Indonesia.setiap kebudayaan memiliki kekhasan yang menghiasi kebudayaan masing.contohnya seperti kebudayaan adat jawa,orang-orang jawa biasanya di kenal dengan orang yang ramah,lemah lembut dll sedangkan adat orang seberang seperti orang medan dan bugis di kenal dengan orang yang keras.akan tetapui,walau setiap kebiasaan atau habit memiliki perbedaan cirri dank has seluruh masyarakat bisa saling menerima .
Kebudayaan di Indonesia sepertinya sudah mulai renggang ,banyak masyarakat yang tidak menyadari akan berharganya kebudayaan kita dan lebih minat dengan kebudayaan luar .kebudayaan kita sudah mulai terlupakan contohnya tarian daerah dan batik.kedua contoh tersebut merupakan satu dari kebudayaan kita yang sudah mulai di tinggalkan oleh kalangan muda sekarang.akibat zaman yang makin modern sekarang kalangan muda mulai terpikat dengan kebudayaan luar.85% dari 100% kalangan muda lebih tertarik dengan budaya barat.kebudayaan luar yang di anggap up to date menggeser posisi kebudayaan kita contohnya tarian,tarian dari budaya luar dengan nama modern dance yang banyak di minati oleh anak muda jaman sekarang .tarian daerah dikit demi sedikit mulai di lupakan.jika melihat keadaan seperti ini seharusnya kita prihatin.seharusnya kita sadar bahwa kebudayaan kita lebih unggul ,buktinya tarian reog dan batik kita di duplikati dan di anggap sebagai kebudayaan dari Negara Malaysia.sedangkan kita sadari itu adalah kebudayaan kita,akan tetapi orang-orang Indonesia hanya mampu marah dan membuat keadaan semakin kacau,seharusnya sebelum keadaan seperti ini terjadi kita harus menjaganya.
Di dunia ini terdiri dari 5 agama yaitu islam ,protestan,katolik,hindu dan budha.setiap agama memiliki ajaran yang berbeda dan tempat ibadah dan cara beribadah yang berlainan akan tetapi memliki tujuan yang sama ,menyembah kepada yang di Atas dan mematuhi ajaranNya.

Senin, 11 Oktober 2010

update artikel isd part 2

TUGAS II

ILMU SOSIAL DASAR adalah gabungan dari ilmu-ilmu social yang di pergunakan dalam pendekatan dan pemecahan masalah-masalah social yang ada di masyarakat .ilmu social dasar memliki tujuan:
·         Memecahkan suatu masalah
·         Menyadari  masalah social yang kompleks
·         Memiliki respon terhadap masalah

Lingkungan perkuliahan adalah salah satu tempat bersosialiasasi .
Lingkungan adalah sarana yang paling tepat untuk bersosialisasi ,seperti :lingkungan rumah dan kampus . saat kita memasuki lingkungan kampus kita akan melakukan adsptasi terhadap lingkungan tersebut. Dari awal yang tidak keanl menjadi kenal,dari tidak tau menjadi tau,memahami dan mengamati setiap bagian yang ada disekitar kampus merupakan contoh beradaptasi. Saat di kampus kita pun pastinya akan berkenalan dengan orang yang tidak kita kenal. Awalnya berkenalan dengan teman – teman sekelas ,semakin lama kita terbiasa dengan lingkungan kampus semakin sering pula bersosial dengan orang sekitar. Bersosialisasi di kampus tidak hanya dengan teman sepermainan saja. Dikampus juga kita banyak mendapatkan informasi dan memecahkan masalah, kita dapat berkoseling pula dengan dosen ,asisten dosen yang ada di universitas.

 Tekhnologi juga berperan aktif dalam bersosialisasi .

Di dunia ini telah terjadi perubahan pesat dalam ilmu pengetahuan tekhnologi,Kemajuan ilmu pengetahuan dalam teknologi menimbulkan perubahan kondisi kehidupan manusia, menimbulkan konflik dengan tata nilai social dan tata nilai budayanya, sehingga manusia bingung sendiri terhadap kemajuan yang telah diciptakannya. Hal ini merupakan akibat sifat ambivalen teknologi, yang disamping memiliki segi-segi positifnya, juga memiliki segi negatif akibat dampak negatif teknologi, manusia kini menjadi resah dan gelisah.
Banyak manfaat teknologi zaman sekarang yang bisa di hubungkan untuk saling bersosialisasi.Salah satunya internet,internet bisa menghubungkan kita dengan orang lain dalam jarak yang jauh baik masih dalam satu ruangan ,satu kota maupun diNegara lain.cara bersosialisasi juga dapat dilakukan di dunia maya.banyak program-program intrernet yang bisa membantu kita mencari dan mengenal banyak teman sehingga bisa berkomunikasi .contoh program tersebut seperti facebook,yahoo masangger,email,myspace dll .program-program tersebut sangat bisa membantu kita untuk menyelesaikan suatu permasalahan kita misalnya dalam mengupdate status dalam facebook,kita dapat menuangkan emosi kita ataupun kegembiraan kita di status tersebut.komunikasi kita dapat terjaga jika satu sama lain sama-sama aktif dalam program itu.program-program tersebut dapat membantu mengenalkan kita terhadap lingkungan dan masyarakat sekitar banyaknya informasi-informasi yang bersangkutan terhadap masalah di daerah tersebut .program seperti itu dapat mempermudahkan kita berkomunikasi dengan orang lain tanpa kita harus bertatap muka dengan orang tersebut.sehingga dengan mudahnya kita bisa mendapatkan informasi dan menyelesaikan masalah yang kita hadapi.

Prilaku Hubungan Sosial dan Solidaritas Antar Teman pada Prilaku Gaya Hidup Remaja
Pada masa remaja, terdapat banyak hal baru yang terjadi, dan biasanya lebih bersifat menggairahkan, karena hal baru yang mereka alami merupakan tanda-tanda menuju kedewasaan. Dari masalah yang timbul akibat pergaulan, keingin tahuan tentang asmara dan seks, hingga masalah-masalah yang bergesekan dengan hukum dan tatanan sosial yang berlaku di sekitar remaja.

Hal-hal yang terakhir ini biasanya terjadi karena banyak faktor, tetapi berdasarkan penelitian, jumlah yang terbesar adalah karena "tingginya" rasa solidaritas antar teman, pengakuan kelompok, atau ajang penunjukkan identitas diri. Masalah akan timbul pada saat remaja salah memilih arah dalam berkelompok.

Banyak ahli psikologi yang menyatakan bahwa masa remaja merupakan masa yang penuh masalah, penuh gejolak, penuh risiko (secara psikologis), over energi, dan lain sebagainya, yang disebabkan oleh aktifnya hormon-hormon tertentu. Tetapi statement yang timbul akibat pernyataan yang stereotype dengan pernyataan diatas, membuat remaja pun merasa bahwa apa yang terjadi, apa yang mereka lakukan adalah suatu hal yang biasa dan wajar.

Minat untuk berkelompok menjadi bagian dari proses tumbuh kembang yang remaja alami. Yang dimaksud di sini bukan sekadar kelompok biasa, melainkan sebuah kelompok yang memiliki kekhasan orientasi, nilai-nilai, norma, dan kesepakatan yang secara khusus hanya berlaku dalam kelompok tersebut. Atau yang biasa disebut geng. Biasanya kelompok semacam ini memiliki usia sebaya atau bisa juga disebut peer group.

Demi kawan yang menjadi anggota kelompok ini, remaja bisa melakukan dan mengorbankan apa pun, dengan satu tujuan, Solidaritas. Geng, menjadi suatu wadah yang luar biasa apabila bisa mengarah terhadap hal yang positif. Tetapi terkadang solidaritas menjadi hal yang bersifat semu, buta dan destruktif, yang pada akhirnya merusak arti dari solidaritas itu sendiri.

Demi alasan solidaritas, sebuah geng sering kali memberikan tantangan atau tekanan-tekanan kepada anggota kelompoknya (peer pressure) yang terkadang berlawanan dengan hukum atau tatanan sosial yang ada. Tekanan itu bisa saja berupa paksaan untuk menggunakan narkoba, mencium pacar, melakukan hubungan seks, melakukan penodongan, bolos sekolah, tawuran, merokok, corat-coret tembok, dan masih banyak lagi.

Secara individual, remaja sering merasa tidak nyaman dalam melakukan apa yang dituntutkan pada dirinya. Namun, karena besarnya tekanan atau besarnya keinginan untuk diakui, ketidak berdayaan untuk meninggalkan kelompok, dan ketidak mampuan untuk mengatakan "tidak", membuat segala tuntutan yang diberikan kelompok secara terpaksa dilakukan. Lama kelamaan prilaku ini menjadi kebiasaan, dan melekat sebagai suatu karakter yang diwujudkan dalam berbagai prilaku negatif.

Kelompok atau teman sebaya memiliki kekuatan yang luar biasa untuk menentukan arah hidup remaja. Jika remaja berada dalam lingkungan pergaulan yang penuh dengan "energi negatif" seperti yang terurai di atas, segala bentuk sikap, perilaku, dan tujuan hidup remaja menjadi negatif. Sebaliknya, jika remaja berada dalam lingkungan pergaulan yang selalu menyebarkan "energi positif", yaitu sebuah kelompok yang selalu memberikan motivasi, dukungan, dan peluang untuk mengaktualisasikan diri secara positif kepada semua anggotanya, remaja juga akan memiliki sikap yang positif. Prinsipnya, perilaku kelompok itu bersifat menular.

Motivasi dalam kelompok (peer motivation) adalah salah satu contoh energi yang memiliki kekuatan luar biasa, yang cenderung melatarbelakangi apa pun yang remaja lakukan. Dalam konteks motivasi yang positif, seandainya ini menjadi sebuah budaya dalam geng, barangkali tidak akan ada lagi kata-kata "kenakalan remaja" yang dialamatkan kepada remaja. Lembaga pemasyarakatan juga tidak akan lagi dipenuhi oleh penghuni berusia produktif, dan di negeri tercinta ini akan semakin banyak orang sukses berusia muda. Remaja juga tidak perlu lagi merasakan peer pressure, yang bisa membuat mereka stres.

Secara teori diatas, remaja akan menjadi pribadi yang diinginkan masyarakat. Tetapi tentu saja hal ini tidak dapat hanya dibebankan pada kelompok ataupun geng yang dimiliki remaja. Karena remaja merupakan individu yang bebas dan masing-masing tentu memiliki keunikan karakter bawaan dari keluarga. Banyak faktor yang juga dapat memicu hal buruk terjadi pada remaja.

Seperti yang telah diuraikan diatas, kelompok remaja merupakan sekelompok remaja dengan nilai, keinginan dan nasib yang sama. Contoh, banyak sorotan yang dilakukan publik terhadap kelompok remaja yang merupakan kumpulan anak dari keluarga broken home. Kekerasan yang telah mereka alami sejak masa kecil, trauma mendalam dari perpecahan keluarga, akan kembali menjadi pencetus kenakalan dan kebrutalan remaja.

Tetapi, masa remaja memang merupakan masa dimana seseorang belajar bersosialisasi dengan sebayanya secara lebih mendalam dan dengan itu pula mereka mendapatkan jati diri dari apa yang mereka inginkan.

Hingga, terlepas dari itu semua, remaja merupakan masa yang indah dalam hidup manusia, dan dalam masa yang akan datang, akan menjadikan masa remaja merupakan tempat untuk memacu landasan dalam menggapai kedewasaan.
Di kutip dari (http//universitas bangkabelitung)


Nama            : Holisa madah irmadani

Npm                : 13110327
Kelas               : 1KA31

ilmu sosial dasar

A.  PENGERTIAN ILMU SOSIAL DASAR


Ilmu social dasar (ISD) adalah ilmu pengetahuan yang menjelaskan masalah – masalah social yang timbul dan berkembang, khususnya yang wujudkan oleh warga Indonesia dengan menggunakan pengertian – pengertian yaitu (fakta, konsep, teori) yang berasal dari macam – macam bidang pengetahuan keahlian dalam lapangan ilmu – ilmu social seperti: sejarah, ekonomi, geografi social, sosiologi, antropologi,psykologi social.

B.  TUJUAN ILMU SOSIAL DASAR

Di dalam ilmu social dasar (ISD) mempunyai beberapa tujuan, di antaranya yaitu:
Ø  Menyadari dan memahami adanya kenyataan social dan masalah – masalah social yang ada di dalam masyarakat,
Ø  Peka terhadap masalah – masalah social dan tanggap ikut serta dalam usaha – usaha menanggulanginya,
Ø  Menyadari bahwa setiap masalah social yang timbul dalam masyarakat selalu bersifat kompleks dan hanya dapat mendekatinya mempelajarinya secara kritisinterdisipliner,
Ø  Memahami jalan pikiran para ahli dari bidang ilmu pengetahuan lain dan dapat berkomunikasi dengan mereka dalam rangka penanggulangan masalah social yang timbul dalam masyarakat.


C.  HUBUNGAN ILMU SOSIAL DASAR DENGAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

Ilmu dasar social adalah istilah pengetahuan yang menelaah masalah –masalah social,khususnya masalah – masalah yang di wujudkan oleh masyarakat Indonesia, dengan menggunakan pengertian – pengertian ( fakta, konsep, teori). Sedangkan ilmu pengetahuan social adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan penelitian dengan cakupan yang luas dalam berbagai lapangan meliputi perilaku dan interaksi manusia di masa kini dan masa lalu. Jadi hubungan keduanya sangat peka, dalam ilmu pengetahuan social di butuhkannya intraksi di dalam kehidupan bermasyarakat begitu juga dengan ilmu social dasar, menggunakan fakta, konsep dan teori dalam hubuangan bermasyarakat, keduanya merupakan hubungan yang sangat di butuhkan dalam bersosialisasi.


D.RUANG LINGKUP ILMU SOSIAL DASAR

Ø  Kenyataan – kenyataan social yang ada dalam masyarakat, yang secara bersama – sama merupakan masalah social tertentu. Kenyataan – kenyataan social tersebut sering ditanggapi secara berbeda oleh para ahli social. Karena adanya perbedaan latar belakang disiplin ilmu atau sudut pandangnya.
Ø  Konsep – konsep social atau pengertian – pengertian tentang kenyataan – kenyataan social di batasi pada konsep dasar atau elementer saja yang sangat diperlukan untuk mempelajari masalah – masalah social.

ILMU SOSIAL: HAKIKAT & TUJUAN ILMU SOSIAL DASAR Teori Ilmu Sosial

TEORI

1. Hakikat Ilmu Sosial Dasar


Ilmu Sosial Dasar (ISD) membicarakan hubungan timbale balik antara manusia dengan lingkungannya. Hubungan ini dapat diwujudkan kenyataan sosial dan kenyataan sosial inilah yang menjadi titik perhatiannya. Dengan Demikian Ilmu Sosial Dasar memberikan pengetahuan umum dan pengetahuan dasar tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk melengkapi gejala-gejala sosial agar daya tanggap, persepsi, dan penalaran kita dalam menghadapi lingkungan sosial. Ilmu sosial bukanlah suatu bidanmg keahlian ilmu-ilmu sosial tertentu, seperti politik, antropologi dan sebagainya, tetapi menggunakan pengertian-pengertian berasal dari berbagai bidang ilmu sosial seperti ilmu politik, sosiologi, sejarah dan sebagainya.


2. Tujuan Ilmu Sosial Dasar

Ilmu Sosial Dasar Bertujuan membantu perkembangan wawasan pemikiran dan kepribadian agar memperoleh wawasan pemikiran yang lebih luas.

3. Masalah Sosial dan Ilmu Sosial Dasar

Dalam kehidupan manusia yang bersetatus sebagai makhluk sosial, manusia selalu dihadapkan pada berbagai masalah sosial. Masalah sosial pada hakikatnya merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia karena masalah sosial telah terwujud sebagai hasil kebudayaan manusia itu sendiri, sebagai akibat dari hubungan-hubungannya dengan sesama manusia lainnya. Masalah-masalh sosial pada setiap masyarakat manusia berbeda satu sama lain karena adanya tingkat perkembangan kebudayaan dan masyarakatnya yang berbeda serta lingkungan alamnya. Masalh-masalh tersebut terwujud sebagai: masalh sosial, masalah moral, masalah politik, masalah agama mdan masalah lainnya.

Yang membedakan masalah-masalah sosial dari masalah lainnya adalah masalah-masalah sosial selalu ada kaitannya yang dekat dengan nilai-nilai moral dan pranata-pranata sosial, serta selalu ada kaitannyadengan hubungan-hubungan manusia dan dengan konteks normatif dimana hubungan-hubungan manusia itu terwujud
Pengertian masalah sosial ada dua, pertama pendefinisian menurut umum dan kedua menurut para ahli. Menurut umum atau warga msyarakat bahwa segala sesuatu yang menyangkut kepentingan umum adalah masal;ah sosial. Menurut para ahli masalah sosial adalah suatu kondosi atau perkembangan yang terwujud dalam masyarakat yang berdasarakan studi mereka yang mempunyai sifat dapat menimbulkan kekacauan terhadap kehidupan warga masyarakat secara keseluruhan.

Ilmu sosial dasar bukanlah suatu disiplin ilmu pengetahuan yang berdiri sendiri, tetapi hanyalah suatu pengetahuan mengenai aspek yang paling dsasar yang ada dalam kehidupan manusia sebagai makhluk sosial dan maslah-masalah yang terwujud daripadanya. Istilah pengetahuan mempunyai engetahuan yang menunjuan adanya kelonggaran dalam batas dan kerangka berfikir dan penalaran, maka istilah ilmu pengetahuan telah digunakan karena mencakup suetu pengertian mengenai suatu sistem berfikir dan penalaran yang mempunyai suatu kerangaka pendekatan mengenai masalah-masalah yang menjadi asasaran perhatiannya.

Ilmu sosial dasar menyajikan suatu pemahaman mengenai hakikat manusia sebagai makhluk sosial dam masalah-malahnya dengan menggunakan suatu kerangka pendekatan yang melihat sasaran studinya tersebut sebagai suatu masalah obyektif dan juga menggunakan kacamata subyetif. Dengan menggunakan kacamata obyektif, berarti konsep-konsep dan teori-teori berkenaan dengan hakikat manusia dan masalah-masalahnya yang telah dikembangkan

dalam ilmu-ilmu sosila akan digunakan sedangkan dengan menggunakankacamata subyektif, maka masalah-masalah yang dibahas tersebut akan dikaji menurut perspektif masyarakat yang bersangkutan, dan yang dibandingkan dengan pengkaji ilmu sosial dasar. Diharapkan dengan gabungan kacamata obyektif dan subyektif ini, akan mewujudkan adanya kepekaan mangenai masalah-masalah sosial yang disertai denagn penuh rasa tanggung jawab dalam kedudukannya sebagai warga masyarakat ilmiah, warga masyarakat dan negara Indonesia.

4. Kebudayaan, Masyarakat, dan Masalah-Masalah Sosial

Kebudayaan didefinikan sebagai keseluruhan pengetahuan manusia sebagai makhluk sosial yang digunakan untuk memahami dan menginterpratasiakan lingkungan dan pengalamannya, serta menjadi landasan bagi mewujudkan tingkah lakunya. Kebudayaan dalam hal ini dapat dilihat sebagai mekanisme kontrol bagi kalakuan dan tindakan-tindakan sosial manusia.

Lebih lanjut bahwa kebudayaan merupakan pengetahuan manusia yang diyakini kebenarannya oleh yang bersangkutan dan yang diselimuti serta menyelimuti perasaa-perasaan dan emosi-emosi serta menjadi sumber bagi sistem penilaian mengenai hal yang baik dan yang buruk, berharga atau tidak berharga. Sedangakan masyarakat dapat didefinikan sebagai suata sistem yang terdiri atas peranan-peranan dan kelompok-kelompok yang saling berkaiatan dan salingpengaruh-mempengaruhi, yang dalam mana tindakan-tindakan dan tingkah laku sosial manusia diwujudkan .

ISD ( ilmu sosial dasar )

Pengertian

ISD adalah pengetahuan yg menelaah masalah2 sosial, khususnya masalah2 yg diwujudkan oleh masyarakat Indonesia, dengan menggunakan Teori2 (fakta, konsep, teori) yg berasal dari berbagai bidang pengetahuan keahlian dalam lapangan ilmu2 sosial (seperti Geografi Sosial, Sosiologi, Antropologi Sosial, Ilmu Politik, Ekonomi, Psikologi Sosial dan Sejarah) MK.

ISD merupakan suatu usaha yang dapat diharapkan memberikan pengetahuan umum dan pengetahuan dasar tentang konsep2 yg dikembangkan untuk melengkapi gejala2 sosial agar daya tanggap (tanggap nilai), persepsi dan penalaran mahasiswa dalam menghadapi lingkungan sosial dapat ditingkatkan , sehingga kepekaan mahasiswa pada lingkungan sosialnya menjadi lebih besar.

Ruang Lingkup Studi ISD

ISD meliputi dua kelompok utama; studi manusia dan masyarakat dan studi lembaga2 sosial. Yg terutama terdiri atas psikologi, sosiologi, dan antropologi, sedang yg kemudian terdiri atas ekonomi dan politik.

Sasaran STUDI ISD adalah aspek2 yg paling dasar yg ada dalam kehidupan manusia sebagai makhluk sosial dan masalah2 yg terwujud dari padanya.


Tujuan ISD

ISD membantu perkembangan wawasan penalaran dan kepribadian mahasiswa agar memperoleh wawasan yg lebih luas dan ciri2 kepribadian yg diharapkan dari sikap mahasiswa, khususnya berkenaan dgn sikap dan tingkah laku manusia dlm menghadapi manusia2 lain, serta sikap dan tingkah laku manusia2 lain terhadap manusia yg bersangkutan secara timbal balik.

Pokok Bahasan ISD

1. Pengertian, latar belakang serta ruang lingkup pembahasan.

2. Sekilas tentang ilmu2 sosial, IPS, ilmu sosial, dan ISD.

3. Penduduk, masyarakat dan kebudayaan.

4. Individu, keluarga, dan masyarakat.

5. Pemuda dan sosialisasi serta peranan pemuda dalam pembangunan masyarakat.

6. Peranan pendidikan dlm pembangunan.

7. Warga negara dan negara.

8. Pelapisan sosial desa, kesamaan derajat.

9. Desa, masyarakat kota dan pembangunan pedesaan.

10. Kota, masyarakat kota, dan pembangunan perkotaan.

11. Pertentangan-pertentangan sosial.

12. Integrasi sosial dan integrasi nasional.

13. Pembangunan dan perubahan sosial.

14. Ilmu pengetahuan, teknologi dan kemiskinan.

Sabtu, 02 Oktober 2010

TUGAS II

ILMU SOSIAL DASAR adalah gabungan dari ilmu-ilmu social yang di pergunakan dalam pendekatan dan pemecahan masalah-masalah social yang ada di masyarakat .ilmu social dasar memliki tujuan:
• Memecahkan suatu masalah
• Menyadari masalah social yang kompleks
• Memiliki respon terhadap masalah

Lingkungan adalah sarana yang paling tepat untuk bersosialisasi ,seperti :lingkungan rumah dan kampus . saat kita memasuki lingkungan kampus kita akan melakukan adsptasi terhadap lingkungan tersebut. Dari awal yang tidak keanl menjadi kenal,dari tidak tau menjadi tau,memahami dan mengamati setiap bagian yang ada disekitar kampus merupakan contoh beradaptasi. Saat di kampus kita pun pastinya akan berkenalan dengan orang yang tidak kita kenal. Awalnya berkenalan dengan teman – teman sekelas ,semakin lama kita terbiasa dengan lingkungan kampus semakin sering pula bersosial dengan orang sekitar. Bersosialisasi di kampus tidak hanya dengan teman sepermainan saja. Dikampus juga kita banyak mendapatkan informasi dan memecahkan masalah, kita dapat berkoseling pula dengan dosen ,asisten dosen yang ada di universitas.

Di dunia ini telah terjadi perubahan pesat dalam ilmu pengetahuan tekhnologi,Kemajuan ilmu pengetahuan dalam teknologi menimbulkan perubahan kondisi kehidupan manusia, menimbulkan konflik dengan tata nilai social dan tata nilai budayanya, sehingga manusia bingung sendiri terhadap kemajuan yang telah diciptakannya. Hal ini merupakan akibat sifat ambivalen teknologi, yang disamping memiliki segi-segi positifnya, juga memiliki segi negatif akibat dampak negatif teknologi, manusia kini menjadi resah dan gelisah.
Banyak manfaat teknologi zaman sekarang yang bisa di hubungkan untuk saling bersosialisasi.Salah satunya internet,internet bisa menghubungkan kita dengan orang lain dalam jarak yang jauh baik masih dalam satu ruangan ,satu kota maupun diNegara lain.cara bersosialisasi juga dapat dilakukan di dunia maya.banyak program-program intrernet yang bisa membantu kita mencari dan mengenal banyak teman sehingga bisa berkomunikasi .contoh program tersebut seperti facebook,yahoo masangger,email,myspace dll .program-program tersebut sangat bisa membantu kita untuk menyelesaikan suatu permasalahan kita misalnya dalam mengupdate status dalam facebook,kita dapat menuangkan emosi kita ataupun kegembiraan kita di status tersebut.komunikasi kita dapat terjaga jika satu sama lain sama-sama aktif dalam program itu.program-program tersebut dapat membantu mengenalkan kita terhadap lingkungan dan masyarakat sekitar banyaknya informasi-informasi yang bersangkutan terhadap masalah di daerah tersebut .program seperti itu dapat mempermudahkan kita berkomunikasi dengan orang lain tanpa kita harus bertatap muka dengan orang tersebut.sehingga dengan mudahnya kita bisa mendapatkan informasi dan menyelesaikan masalah yang kita hadapi.

Nama : Holisa madah irmadani
Npm : 13110327
Kelas : 1KA31
Tugas : ilmu social dasar

Tugas sosial dasar


TUGAS I

orientasi umum dari ilmu social dasar
sama seperti dengan namanya,social itu berarti ilmu tersebut selalu berhubungan dengan masyarakat luas,sedangkan ilmu social dasar adalah ilmu yang mengajarkan bagaimana cara berinteraksi dengan alam luar serta menglobal atau berhubungan langsung dengan dunia(mendunia),
contohnya seperti tata karma.tata karma itu sangat penting dan sangat d butuhkan dalam kehidupan sehari-hari,semua aktivitas harus slalu diserai dengan tata karma .contoh kecilnya saja seperti dalam berbicara, kita harus memiliki aturan dan batasan2 agar ucapan kita tidak menyinggung lawan bicara kita aturan tersebut dinamakan tata karma dan tata karma itu d ajarkan melalui ilmu social dasar ,karna dalam berkomunikasi kita dapat bersosialisasi dengan masyarakat dan dapat memecahkan suatu permasalahan yang ada .
Hubungan ISD dengan IPS      
IPS memiliki tujuan yang sama dengan ISD yaitu membahas masalah social. Hubungan antara ISD dan IPS tersebut memiliki kedekatan sehingga memilki persamaan dan perbedaan .
Persamaan :
1.      sama-sama membahas masalah social dan berinteraksi .
2.      pengetahuan umum yang sama-sama ingin menyadari adanya kenyataan sosial didalam masyarakat

Perbedaan :
1.      IPS itu di ajarkan pada sekolah dasar dan sekolah menengah
ISD di ajarkan pada Perguruan tinggi.
2.      IPS di bagi dalam menjadi beberapa mata pelajaran seperti sejarah ,geografi,ekonomi,sosiologidll.
ISD semua materi social yang di rangkum dan di cakup jadi satu mata kuliah.
  1. ISD tidak mempunyai obyek metode ilmiah tersendiri.


Ruang lingkup dari ISD

1.      Masalah yang ada dalam masyarakat
2.      Kegiatan bersosialisasi
3.      Konsep tentang realnya kehidupan tentang social

Manusia itu satu sama lain saling membutuhkan itu sebabnya mengapa manusia disebut sebagai makhluk social.hubungan setiap manusia itu didasari karena adanya tali silaturahmi dan tali silaturahmi tersebut didasarkan karna adanya hubungan sosial yang mengikat antara semua pihak.indonesia memiliki banyak kepribadian yang berbeda – beda di setiap daerah,begitu banyak dan beragam pula kebudayaan yang tersebar di Indonesia .setiap kebudayaan memiliki perbedaan contohnya kebudayaan adat orang jawa .orang jawa biasanya di kenal dengan orang yang lemah lembut tidak sombong dll ,adat orang jawa biasanya juga selalu mengadakan tradisi sungkem ,sedangkan orang sumatra memiliki watak yang keras.akan tetapi walau setiap kebudayaan memiliki perbedaan ciri khas ,seluruh masyarakat bisa saling menerima dan saling menghargai tergantung bagaimana setiap individu tersebut menyikapinya.karna adanya hubungan social tersebut yang membuat perbedaan kita itu dapat di ubah menjadi persatuan .
Media yang dijadikan media awalan  dalam bersosialisasi adalah orang tua dan kerabat .
Orang tua yang mengajarkan kita bagaimana cara bersosialisasi dengan lingkungan.dan yang menjadi media kedua adalah lingkungan itu sendiri,lingkungan yang baik maupun yang buruk sangat mempengaruhi kepribadian seseorang.

Agar dapat memperoleh sosialisasi yang baik,kita harus :
·         Pandai memilih lingkungan yang baik
·         Harus memiliki keimanan yang kuat
·         Memandang positif orang lain
·         Berani bersosial dengan sekitar
·         Selalu menghormati orang lain.
·          
Yang perlu di hindari dalam bersosialisasi  :
·         Bertujuan untuk peperangan
·         Membicarakan keburukan orang lain yang menimbulkan kebencian


Nama : Holisa madah Irmadani
Npm   : 13110327
Kelas  : 1KA31
Tugas : Ilmu social dasar