Minggu, 29 September 2013

ANALISIS KINERJA SISTEM


ANALISIS KINERJA SISTEM




 














MENCARI INFORMASI YANG DIBUTUHKAN PADA SISTEM INFORMASI PEMASARAN PADA TOKO AMANDA BROWNIES

Anggota :  Holisa Madah Irmadani (13110327)
           Septi Arnita (16110450)
           Syahsoza Puji (16110776)
           Syifah Paujiah (16110806)
           Tirsa Aprilia
Kelas  : 4KA24
Jurusan :  Sistem Informasi




FAKULTAS ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS GUNADARMA
2013

 
Sistem Informasi Pemasaran Amanda Brownies

A.   Pengertian Sistem Informasi Pemasaran
Sistem informasi pemasaran jika didefinisikan dalam arti luas adalah kegiatan perseorangan dan organisasi yang memudahkan dan mempercepat hubungan pertukaran yang memuaskan dalam lingkungan yang dinamis melalui penciptaan, pendistribusian, promosi dan penentuan harga barang,jasa dan gagasan. Sistem informasi pemasaran selalu digunakan oleh bagian pemasaran dalam sebuah perusahaan untuk memasarkan produk-produk perusahaan tersebut. Sistem informasi ini merupakan gabungan dari keputusan yang berkaitan dengan 4P yaitu :
·  Product (Produk) :produk apa yang dibeli pelanggan untuk memuaskan                                        kebutuhannya.
·   Promotion (Promosi)  : Meningkatkan atau mendorong penjualan.
·   Place (Tempat)                :Caramendistribusikan produk secarafisik kepada                                pelanggan melalui saluran distribusi.
· Price (Harga)                    : Terdiri dari semua element yang berhubungan dengan                                     apa yang dibayar oleh pelanggan.

B.   Sistem Informasi Pemasaran Amanda Brownies
1.         Pemilik
a.    Profil Pemilik
Pemilik Amanda brownies Ibu Sumiwiludjeng merupakan seorang wanita kelahiran Jombang, Jawa Timur, 1 Agustus 1940. Beliau merupakan lulusan tataboga dari IKIP Jakarta.

b.    Awal Usaha
Bersama dengan Atin Djukarniatin, menantunya, mereka mencoba untuk mengembangkan resep yang diberi oleh salah satu koleganya. Joko Ervianto (anak sulung dari Ibu Sumi) mencoba untuk memasarkan browniesnya kepada tetangga dan kolega. Hal ini berjalan dengan baik namun ibu Sumi merasa bahwa rasa dari brownies mereka masih kurang ‘nendang’. Setelah itu mereka mencoba untuk mengembangkan resep brownies tersebut. Mereka mulai memasarkan brownies dengan resep baru ke dalam katering mereka untuk acara arisan, ulang tahun, pernikahan dan acara-acara lainnya. Setalah melihat bahwa brownies miliknya disukai oleh masyarakat, akhirnya pada tahun 1999 beliau membuka usaha dibandung dan hingga kini Amanda brownies masih berjalan.

2.         Produk
a.    Pemberian Nama Amanda
     Menurut Ibu wiludjeng, nama Amanda di ambil dari suatu singkatan yaitu “Anak Mantu Damai”. Itulah harapan Ibu Sumiwiludjeng terhadap keempat anak lelakinya, Joko Ervianto, Andi Darmansyah , Sugeng Cahyono, dan Rizka Kurniawan, yang dari kecil selalu hidup rukun.

b.    Macam-Macam Produk
     Brownies kukus (Original, Banana bizz, Blueberry, Cheese cream, Choco marble, Green marble, Pink marble, Sarikaya pandan, Tiramisu marble, Strawberry cheese, Lemon cheese),  Brwonies bakar, Bangket duo, Cheese roll, cheese stick,cake ketan bakar, Peanut Butter, pisang bolen cokelat, pisan bolen keju , Sweet stick dan roti

c.    Harga
     Untuk Brownies kukus memiliki kisaran harga dari Rp. 29.000 – Rp. 55.000 , untuk Brownies bakar Rp. 32.000, untuk jenis produk lain selain brownies memiliki kisaran harga Rp. 25000 – Rp. 40.000.

3.         Promosi
Brownies Amanda pertama kali dipasarkan atau dipromosikan hanya lewat mulut ke mulut dan hanya menerima pesanan melalui telepon. Hingga akhirnya brownies coklat disajikannya pada usaha katering yang dimiliki oleh Ibu Sumi. Setelah mendapat respon baik dari masyarakat, ibu Sumi membuka sebuah toko kecil di kawasan bandung sebagai ajang promosi dan memperkenalkan berbagai jenis brownies yang dimilikinya. Respon dari masyarakat yang baik membuat brownies ini laris manis hingga berbagai media meliputnya. Dengan bantuan media, brownies Amanda semakin banyak dikenal tidak hanya di Bandung tetapi di kota-kota lainnya di Indonesia. Oleh karena itu, ibu Sumi beserta keluarga mulai membuka outlet-outlet brownies Amanda di berbagai kota besar di Indonesia. Selain itu masyarakat dapat melihat berbagai jenis brownies dari website Amanda Brownies. Masyarakat juga dapat melihat macam-macam jenis brownies Amanda pada jejaring sosial Facebook.

4.         Tempat
Kawasan pemasaran: Bandung, Bogor, Cirebon, Bekasi, Tangerang, Depok, Yogyakarta, Solo, Semarang, Surabaya, Malang, sidoarjo, Kediri, Medan, dan Makasar
C.   Analisa Sistem Informasi Pemasaran Amanda Brownies
1.      Produk
Produk yang ditawarkan oleh Amanda Brownies sudah sangat baik. Dengan adanya inovasi-inovasi rasa yang selalu diciptakan oleh pemilik, membuat Amanda Brownies sangat diminati oleh masyarakat

2.      Promosi
Dengan banyaknya outlet yang berdiri di kota-kota besar membuat masyarakat dengan mudah mendapatkan Brownies ini. Dengan adanya website yang dimiliki Amanda Brownies juga memudahkan masyarakat untuk mendapatkan informasi mengenai macam-macam brownies yang disajikan oleh Amanda Brownies serta informasi mengenai alamat dan nomor telepon dari outlet-outlet sehingga pembeli dapat memesan melalui telepon atau dengan mendatangi alamat yang tertera pada website tersebut.

3.      Tempat
Outlet-outlet yang tersebar di berbagai kota besa di Indonesia sudah cukup untuk memasarkan produk dari Amanda Brownies. Sayangnya, belum semua kota besar di Indonesia memiliki outlet Amanda Brownies, sehingga masyarakat di beberapa daerah belum bisa membeli dan merasakan kelezatan dari brownies Amanda.

4.      Harga
Harga yang ditawaran untuk setiap brownies sangat terjangkau. Ini juga dapat menjadi daya tarik untuk pembeli karena hanya dengan harga yang terjangkau namun dapat mendapatkan brownies dengan rasa yang enak.