Jelaskan dengan selengkap-lengkapnya tentang teknologi dan biaya
sistem memori beserta gambar dan studi kasusnya!
Sistem
Memori (Memori ) adalah komponen-komponen
elektronik yang menyimpan perintah- perintah yang menunggu untuk di eksekusi
oleh prosesor,data yang diperlukan oleh insruksi (perintah) tersebut dan
hasil-hasil dari data yang diproses ( informasi ). Memori biasanya terdiri atas
satu chip atau beberapa papan sirkuit lainnya dalam prosesor. Memori komputer
bisa diibaratkan sebagai papan tulis, dimana setiap orang yang masuk kedalam
ruangan bisa membaca dan memanfaatkan data yang ada dengan tanpa merubah
susunan yang tersaji. Data yang diproses oleh komputer, sebenarnya masih
tersimpan didalam memori, dan dalam hal ini komputer hanya membaca data dan
kemudian memprosesnya. Satu kali data tersimpan didalam memori komputer, maka
data tersebut akan tetap tinggal disitu selamanya. Setiap kali memori penuh,
maka data yang ada bisa dihapus sebagian ataupun seluruhnya untuk diganti
dengan data yang baru.
TEKNOLOGI DAN BIAYA
SISTEM MEMORI
Ada 2 teknologi yang
mendominasi industri memori sentral dan memori utama, yaitu :
a. Memori Magnetic Core
(tahun 1960)
Sel penyimpanan yang
ada dalam memori inti dibuat dari elemen besi yang berbentuk donat yang disebut
magnetic core (inti magnetis) atau hanya disebut core saja. Para pembuat(pabrikan) yang membuat core ini
menyusun core plane bersama dengan sirkuit lain yang diperlukan, menjadi memori
banks(bank memori)
b. Memori Solid State
Komputer yang pertama
diproduksi untuk tujuan komersil adaalah UNIVAC dimana:
- CPU nya menggunakan
teknologi vacuum tube (tabung hampa udara) dan menjalankan aritmatika decimal.
- Memori utamanya 1000
word (setiap word besarnya 60 bit dan menyimpan 12 karakter 5 bit)
Karakteristik
sistem-sistem memori secara umum:
- Lokasi
Memori ini built-in
berada dalam CPU (mikroprosesor) dan diperlukan untuk semua kegiatan CPU.
Memori ini disebut register.
Memori ini berada di
luar chip processor tetapi bersifat internal terhadap sistem komputer dan
diperlukan oleh CPU untuk proses eksekusi (operasi) program, hingga dapat
diakses secara langsung oleh prosesor (CPU) tanpa modul perantara. Memori
internal sering juga disebut sebagai memori primer atau memori utama. Memori
internal biasanya menggunakan media RAM
Memori ini bersifat
eksternal terhadap sistem komputer dan tentu saja berada di luar CPU dan
diperlukan untuk menyimpan data atau instruksi secara permanen. Memori ini,
tidak diperlukan di dalam proses eksekusi sehingga tidak dapat diakses secara
langsung oleh prosesor (CPU). Untuk akses memori eksternal ini oleh CPU harus
melalui pengontrol/modul I/O. Memori eksternal sering juga disebut sebagai
memori sekunder. Memori ini terdiri atas perangkat storage peripheral seperti :
disk, pita magnetik,dll.
a. Kapasitas
- Ukuran word : Kapasitas memori
internal maupun eksternal biasanya dinyatakan dalam bentuk byte (1 byte = 8
bit) atau word.
- Banyaknya word :Panjang word umumnya 8,
16, 32 bit.
b. Satuan Transfer
Satuan transfer sama
dengan jumlah saluran data yang masuk ke dan keluar dari modul memori. Konsep
satuan transfer adalah:
- Word, merupakan
satuan “alami” organisasi memori. Ukuran word biasanya sama dengan jumlah bit
yang digunakan untuk representasi bilangan dan panjang instruksi.
- Addressable units,
pada sejumlah sistem, adressable units adalah word. Namun terdapat sistem
dengan pengalamatan pada tingkatan byte. Pada semua kasus hubungan antara
panjang A suatu alamat dan jumlah N adressable unit adalah 2A =N.
- Unit of tranfer,
adalah jumlah bit yang dibaca atau dituliskan ke dalam memori pada suatu saat.
Pada memori eksternal, tranfer data biasanya lebih besar dari suatu word, yang
disebut dengan block.
c. Metode Akses
Terdapat empat jenis
pengaksesan satuan data, yaitu sebagai berikut:
Memori diorganisasikan
menjadi unit-unit data, yang disebut record. Aksesnya dibuat dalam bentuk
urutan linier yang spesifik. Informasi pengalamatan dipakai untuk memisahkan
record-record dan untuk membantu proses pencarian. Mekanisme baca/tulis
digunakan secara bersama (shared read/write mechanism), dengan cara berjalan
menuju lokasi yang diinginkan untuk mengeluarkan record. Waktu access record
sangat bervariasi. Contoh sequential access adalah akses pada pita magnetik.
Seperti sequential
access, direct access juga menggunaka shared read/write mechanism, tetapi
setiap blok dan record memiliki alamat yang unik berdasarkan lokasi fisik.
Aksesnya dilakukan secara langsung terhadap kisaran umum (general vicinity)
untuk mencapai lokasi akhir. Waktu aksesnya pun bervariasi. Contoh direct
access adalah akses pada disk.
Setiap lokasi dapat
dipilih secara random dan diakses serta dialamati secara langsung. Waktu untuk
mengakses lokasi tertentu tidak tergantung pada urutan akses sebelumnya dan
bersifat konstan. Contoh random access adalah sistem memori utama.
Setiap word dapat
dicari berdasarkan pada isinya dan bukan berdasarkan alamatnya. Seperti pada
RAM, setiap lokasi memiliki mekanisme pengalamatannya sendiri. Waktu pencariannya
pun tidak bergantung secara konstan terhadap lokasi atau pola access
sebelumnya. Contoh associative access adalah memori cache.
Kinerja
Ada tiga buah parameter
untuk kinerja sistem memori, yaitu:
- Access time (Waktu
Akses): Bagi RAM, waktu akses
adalah waktu yang dibutuhkan untuk melakukan operasi baca atau tulis. Sedangkan
bagi non RAM, waktu akses adalah waktu yang dibutuhkan untuk melakukan
mekanisme baca tulis pada lokasi tertentu
- Cycle time (Waktu
Siklus): Waktu siklus adalah
waktu akses ditambah dengan waktu transien hingga sinyal hilang dari saluran
sinyal atau untuk menghasilkan kembali data bila data ini dibaca secara
destruktif.
- Transfer rate (Laju
Pemindahan): Transfer rate adalah
kecepatan pemindahan data ke unit memori atau ditransfer dari unit memori. Bagi
RAM, transfer rate sama dengan 1/(waktu siklus). Sedangkan, bagi non-RAM,
berlaku persamaan sbb.:
TN = Waktu rata-rata
untuk membaca / menulis sejumlah N bit.
TA = Waktu akses
rata-rata
N = Jumlah bit
R = Kecepatan transfer,
dalam bit per detik (bps)
a. Tipe Fisik
Ada dua tipe fisik
memori, yaitu :
- Memori semikonduktor: memakai
teknologi LSI atau VLSI (very large scale integration). Memori ini banyak
digunakan untuk memori internal misalnya RAM.
- Memori permukaan
magnetik: banyak
digunakan untuk memori eksternal yaitu untuk disk atau pita magnetik.
b. Karakteristik Fisik
Ada dua kriteria yang
mencerminkan karakteristik fisik memori, yaitu:
- Volatile dan
Non-volatile
Pada memori volatile,
informasi akan rusak secara alami atau hilang bila daya listriknya dimatikan.
Selain itu, pada memori non-volatile, sekali informasi direkam akan tetap
berada di sana tanpa mengalami kerusakan sebelum dilakukan perubahan. Pada
memori ini daya listrik tidak diperlukan untuk mempertahankan informasi
tersebut. Memori permukaan magnetik adalah non volatile. Memori semikonduktor
dapat berupa volatile atau non volatile.
- Erasable dan
Non-erasable
Erasable artinya isi
memori dapat dihapus dan diganti dengan informasi lain. Memori semikonduktor
yang tidak terhapuskan dan non volatile adalah ROM.
Hirarki Memori
Tiga pertanyaan dalam
rancangan memori, yaitu : Berapa banyak? Hal ini menyangkut kaspasitas. Berapa
cepat? Hal ini menyangkut waktu akses, dan berapa mahal yang menyangkut harga?
Setiap spektrum teknologi mempunyai hubungan sbb:
- Semakin kecil waktu
access, semakin besar harga per bit.
- Semakin besar
kapasitas, semakin kecil harga per bit.
- Semakin besar
kapasitas, semakin besar waktu access.
Untuk mendapatkan
kinerja terbaik, memori harus mampu mengikuti CPU. Artinya apabila CPU sedang
mengeksekusi instruksi, kita tidak perlu menghentikan CPU untuk menunggu
datangnya instruksi atau operand. Sedangkan untuk mendapatkan kinerja terbaik,
memori menjadi mahal, berkasitas relatif rendah, dan waktu access yang cepat.
Untuk memperoleh kinerja yang optimal, perlu kombinasi teknologi komponen
memori. Dari kombinasi ini dapat disusun hirarki memori sebagai berikut:
Semakin menurun
hirarki, maka hal-hal di bawah ini akan terjadi:
- Penurunan harga per
bit
- Peningkatan
kapasitas
- Peningkatan waktu
akses
- Penurunan frekuensi
akses memori oleh CPU.
Kunci keberhasilan
hirarki ini pada penurunan frekuensi aksesnya. Semakin lambat memori maka
keperluan CPU untuk mengaksesnya semakin sedikit. Secara keseluruhan sistem
komputer akan tetap cepat namun kebutuhan kapasitas memori besar terpenuhi.
Contoh Studi Kasus:
Apa itu Bandwith Memory
?
Bandwitdh adalah nilai
yang menunjukkan banyaknya data yang dapat di-transfer dalam waktu satu detik.
Satuan Bandwitdh adalah Mb/s. Bandwidth menunjukkan kinerja yang sesungguhnya
dari RAM.
Secara teori Bandwith
dapat dihitungkan menggunakan rumus sebagai berikut :
Bandwidth
= Arsitektur * FSB
Umumnya pada RAM DDR,
nilai FSB jarang dituliskan dan diganti dengan nilai bandwidth-nya. Arsitektur
RAM (DDR/DDR2) sendiri umumnya adalah 64-bit (atau 8 byte). RAM dengan mode
Dual Channel berarti memiliki arsitektur 64-bit x 2 = 128 bit atau 16-byte.
Dual channel membuat bandwidth RAM menjadi dua kali lipat lebih besar.
DDR Visipro 256Mb PC266
sering ditulis sebagai PC2100 (Bandwidth dari PC266), hasil perkalian dari
64-bit (8 byte) * 266 MHz = 2.128 MB/s ~ pembulatan jadi 2.100.
DDR Visipro 128Mb PC333
sering ditulis sebagai PC2700 (Bandwidth dari PC333), hasil perkalian dari
64-bit (8 byte) * 333 MHz = 2.664 MB/s ~ pembulatan jadi 2.700.
DDR Visipro 512Mb PC400
sering ditulis sebagai PC3200 (Bandwidth dari PC400), hasil perkalian dari 64-bit
(8 byte) * 400 MHz = 3.200 MB/s.
DDR2 Visipro 1GB PC533
sering ditulis sebagai PC4200, hasil perkalian dari 64-bit (8 byte) * 533 MHz =
4.264 MB/s ~ pembulatan jadi 4.200.
DDR2 Visipro 1GB PC667
sering ditulis sebagai PC5300, hasil perkalian dari 64-bit (8 byte) * 667 MHz =
5.336 MB/s ~ pembulatan jadi 5.300.
sumber : http://ndahhiin.blogspot.com/2014/06/penulisan-1-bulan-ke-4.html