Minggu, 20 Maret 2011

kebudayaan suku badui (IBD)

KEBUDAYAAN SUKU BADUI

Suku badui tinggal berada di beberapa kampung yang tergabung di dalam desa kanekes.desa ini terletak sekitar 50 kilometer Dari rangkas bitung,ibu kota kabupaten lebak,jawa barat.tempat tinggal orang badui ada 2 bagian yaitu : badui dalam dan badui luar.
Masyarakat badui memiliki mata pencaharian bercocok tanam,seperti padi ,terong,cabai,pisang ,petai dan jengkol.cara mereke bercocok tanam pun sangat tradisional yang masih menggunakan peralatan tradisional dan tidak menggunakan traktor.alat yang di gunakan sebagai pupk pun menggunakan pupuk hijau atau pupuk yang berasal dari tumbuh-tumbuhan dan pupuk kompas .mereka tidak mau mengandalkan cari tempat lain ,apapun yang di lalkukan mereka ingi semuanya berasal dari mereka sendiri.contohnya seperti padi ,padi yang mereka tanam harus berasal dari padi mereka sendri,itu sebabnya beras yang di hasilkan suku badui ini ramah lingkungan dan tidak mengandung pestisida.cara mereka memburu ikan pun sangat tradisional ,alat yang mereka gunakan seperti bubu,jala dan kail.
Masyarakat badui pada umumnya memiliki larangan yang harus dipatuhi oleh masytarakat vadui itu sendiri,contoh larangannya seperti :
• Dilarang menggunakan listrik dan alat-alat elektronik
• Saat bepergian di larang menggunakan kendaraan harus salalu berjalan kaki.
• Dilarang membendung air
• Dilarang merusak lembah dan menghancurkan gunung

Walaupun banyak memiliki larangan mereka tidak pernah repot derngan larangan-larangan yang ada ,walaupun banyak yang mengira masyarakat badui terasing tetapi mereka sebenarnya selalu berhubungan dengan masyarakat luar dengan menjual dagangannya.dengan larangan-larangan yang ada masyarakat badui menjadi sehat karna terhindar dari polusi asap kendaraan dan tanaman yang mereka tanam pun tidak mengandung pestisida.lingkungan mereka pun akan selalu di jaganya baik-baik,jadi mereka tidak mungkin merusak gunung ataupu lembah-lembah di sekitarnya .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar