MACAM - MACAM LAYANAN TELEMATIKA
A. Layanan Telematika dibidang Informasi
Layanan
telematika dibidang informasi merupakan penggabungan daritelekomunikasi digital
dan teknologi computer yang memainkan peran penting dalam komunikasi antar
manusia. Contohnya adalah warnet yang menyediakan layanan internet bagi
masyarakat yang hendak memperoleh informasi dari dunia maya. Layanan informasi
mencakup empat hal pola lalu lintas informasi, antara lain alokasi,
pembicaraam, konsultasi dan registrasi. beberapa contoh lainnya adalah:
a. Internet
Services, contohnya seperti
• M-Commerce
• VOD
• News and
Weather
b. Real-time
traffic information (Mobile data dan Mobile television)
Mobile data
menggunakan komunikasi data nirkabel menggunakan gelombang radio untuk mengirim
dan menerima data computer real time untuk, dari dan antara perangkat yang
digunakan oleh personil berbasis lapangan. alat-alat ini dapat dipasang
semata-mata untuk digunakan saat berada dalam kendaraan (Fixed Data Terminal)
atau untuk digunakan di dalam dan keluar dari kendaraan (Mobile Data Terminal).
B. Layanan Telematika di bidang Keamanan
Telematika
juga mencakup pada bidang keamanan dimana layanan ini menyediakan keamanan
informasi dan data. Kelebihan dari layanan ini adalah dapat mengurangi tingkat
pencurian dan kejahatan.
Contoh
layanan keamanan yaitu:
a.
navigation assistant
b.
weather,stock information
c.
entertainment and M-commerce.
d.
penggunaan Firewall dan Antivirus.
C. Layanan Context Aware dan Event-Based
Perangkat komputer memiliki kepekaan dan dapat bereaksi terhadap
lingkungan sekitarnya berdasarkan informasi dan aturan-aturan tertentu yang
tersimpan di dalam perangkat. Gagasan inilah yang diperkenalkan oleh Schilit
pada tahun 1994 dengan istilah context-awareness. Context-awareness adalah kemampuan layanan network untuk mengetahui
berbagai konteks, yaitu kumpulan parameter yang relevan dari pengguna (user)
dan penggunaan network itu, serta memberikan layanan yang sesuai dengan parameter-parameter
itu. Beberapa konteks yang dapat digunakan antara lain lokasi user, data dasar
user, berbagai preferensi user, jenis dan kemampuan terminal yang digunakan
user.
Tiga hal
yang menjadi perhatian sistem context-aware menurut Albrecht Schmidt, yaitu:
1. The
acquisition of context.
Hal ini
berkaitan dengan pemilihan konteks dan bagaimana cara memperoleh konteks yang
diinginkan, sebagai contoh : pemilihan konteks lokasi, dengan penggunaan suatu
sensor lokasi tertentu (misalnya: GPS) untuk melihat situasi atau posisi suatu
lokasi tersebut.
2. The
abstraction and understanding of context.
Pemahaman
terhadap bagaimana cara konteks yang dipilih berhubungan dengan kondisi nyata,
bagaimana informasi yang dimiliki suatu konteks dapat membantu meningkatkan
kinerja aplikasi, dan bagaimana tanggapan sistem dan cara kerja terhadap
inputan dalam suatu konteks.
3.
Application behaviour based on the recognized context.
Terakhir,
dua hal yang paling penting adalah bagaimana pengguna dapat memahami sistem dan
tingkah lakunya yang sesuai dengan konteks yang dimilikinya serta bagaimana
caranya memberikan kontrol penuh kepada pengguna terhadap sistem.
D. Layanan Perbaikan Sumber
Layanan
perbaikan sumber yang dimaksud adalah layanan perbaikan dalam sumber daya
manusia (SDM). SDM telematika adalah orang yang melakukan aktivitas yang
berhubungan dengan telekomunikasi, media, dan informatika sebagai pengelola,
pengembang, pendidik, dan pengguna di lingkungan pemerintah, dunia usaha,
lembaga pendidikan, dan masyarakat pada umumnya.
Konsep
pengembangan sumber daya manusia di bidang telematika ditujukan untuk
meningkatkan kualitas, kuantitas dan pendayagunaan SDM telematika dengan tujuan
untuk mengatasi kesenjangan digital, kesenjangan informasi dan meningkatkan
kemandirian masyarakat dalam pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi
secara efektif dan optimal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar