Selasa, 18 Maret 2014

pengertian dan ciri profesionalisme dan kode etik profesional



Profesionalisme adalah sebutan yang mengacu kepada sikap mental dalam bentuk komitmen dari para anggota suatu profesi untuk senantiasa mewujudkan dan meningkatkan kualitas profesionalnya.

Lalu Bagaimanakah ciri-ciri Profesionalisme di Bidang IT ?
Ciri-ciri Profesionalisme di Bidang IT :
-          Memiliki pengetahuan
yang tinggi di bidang profesinya
-          Memiliki keterampilan yang tinggi di bidang profesinya
-          Memiliki pengetahuan yang luas tentang manusia dan masyarakat, budaya, seni, sejarah dan komunikasi
-          Tanggap terhadap masalah client, faham terhadap isu-isu etis serta tata nilai klien-nya
-          Mampu melakukan pendekatan multi disipliner
-          Mampu bekerja sama
-          Bekerja di bawah disiplin etika
-          Mampu mengambil keputusan didasarkan kepada kode etik, bila dihadapkan pada situasi dimana pengambilan keputusan berakibat luas terhadap masyarakat
Di adopsi dari: Buku Komputer dan masyarakat by Bagio Budiardjo

Berikut akan di jelaskan mengenai Kode Etik di bidang IT. Berikut ini penjelasannya :
Kode etik adalah merupakan suatu bentuk aturan tertulis yang secara sistematik sengaja dibuat berdasarkan prinsip-prinsip moral yang ada dan pada saat yang dibutuhkan akan dapat difungsikan sebagai alat untuk menghakimi segala macam tindakan yang secara logika-rasional umum (common sense) dinilai menyimpang dari kode etik.
Dengan demikian kode etik adalah refleksi dari apa yang disebut dengan self control, karena segala sesuatunya dibuat dan diterapkan dari dan untuk kepentingan kelompok sosial (profesi) itu sendiri.

Lalu kode etik profesional seperti apa yang harus di miliki oleh seorang IT  ????
Dalam lingkup TI, kode etik profesinya memuat kajian ilmiah mengenai prinsip atau norma-norma dalam kaitan dengan hubungan antara profesional atau developerTI dengan klien, antara profesional sendiriantara organisasi profesi, serta organisasi profesi dengan pemerintah.Salah satu bentuk hubungan seorang profesional dengan klien (pengguna jasa)misalnya pembuatan sebuah program aplikasi.
Seorang profesional tidak dapat membuat program semaunya, ada beberapa hal yang harus ia perhatikan seperti untuk apa program tersebut nantinya, digunakan oleh kliennya atau user, ia dapat menjamin keamanan (security) system kerja program aplikasi tersebut dari pihak-pihak yang dapat mengacaukan system kerjanya (misalnya : Hacker, Cracker, dll)

Ada tiga hal pokok yang merupakan fungsi dari kode etik profesi :
Kode etik profesi memberikan pedoman bagi setiap anggota Profesi tentang prinsip profesionalitas yang digariskan. Maksudnya bahwa dengan kode etik profesi, pelaksana profesi mampu mengetahui suatu hal yang boleh dia lakukan dna yang tidak boleh di lakukan.
Kode etik profesi merupakan sarana control sosial bagi masyarakat atas profesi yang bersangkutan. Maksudnya bahwa etika profesi dapat memberikan suatu pengetahuan kepada masyarakat agar juga dapat memahami arti pentingnya suatu profesi, sehingga memungkinkan pengontrolan terhadap para pelaksana di lapangan kerja.
Kode etik profesi mencegah campur tangan pihak diluar organisasi profesi tentang hubungan etika dalam keanggotaan  profesi. Arti tersebut dapat dijelaskan bahwa para pelaksana profesi pada suatu instansi atau perusahaan yang lain tidak boleh mencampuri pelaksanaan profesi di lain instansi atau perusahaan.

sumber :
http://disav3.wordpress.com/2010/03/17/ciri-ciri-profesionalisme-dan-kode-etik-di-bidang-it/
http://velinomonthana.blogspot.com/2013/04/pengertian-profesionalisme-dan-ciri.html?m=1

Tidak ada komentar:

Posting Komentar