Profesionalisme adalah sebutan yang mengacu kepada sikap
mental dalam bentuk komitmen dari para anggota suatu profesi untuk senantiasa
mewujudkan dan meningkatkan kualitas profesionalnya.
Lalu Bagaimanakah ciri-ciri Profesionalisme di Bidang IT ?
Ciri-ciri Profesionalisme di Bidang IT :
- Memiliki
pengetahuan
yang tinggi di bidang profesinya
- Memiliki
keterampilan yang tinggi di bidang profesinya
- Memiliki
pengetahuan yang luas tentang manusia dan masyarakat, budaya, seni, sejarah dan
komunikasi
- Tanggap
terhadap masalah client, faham terhadap isu-isu etis serta tata nilai klien-nya
- Mampu
melakukan pendekatan multi disipliner
- Mampu
bekerja sama
- Bekerja di
bawah disiplin etika
- Mampu mengambil keputusan didasarkan kepada
kode etik, bila dihadapkan pada situasi dimana pengambilan keputusan berakibat
luas terhadap masyarakat
Di adopsi dari: Buku Komputer dan masyarakat by Bagio
Budiardjo
Berikut akan di jelaskan mengenai Kode Etik di bidang IT.
Berikut ini penjelasannya :
Kode etik adalah merupakan suatu bentuk aturan tertulis yang
secara sistematik sengaja dibuat berdasarkan prinsip-prinsip moral yang ada dan
pada saat yang dibutuhkan akan dapat difungsikan sebagai alat untuk menghakimi
segala macam tindakan yang secara logika-rasional umum (common sense) dinilai
menyimpang dari kode etik.
Dengan demikian kode etik adalah refleksi dari apa yang
disebut dengan “self control”, karena segala sesuatunya
dibuat dan diterapkan dari dan untuk kepentingan kelompok sosial (profesi) itu
sendiri.
Lalu kode etik profesional seperti apa yang harus di miliki
oleh seorang IT ????
Dalam lingkup TI, kode etik profesinya memuat kajian ilmiah
mengenai prinsip atau norma-norma dalam kaitan dengan hubungan antara
profesional atau developerTI dengan klien, antara profesional sendiriantara
organisasi profesi, serta organisasi profesi dengan pemerintah.Salah satu
bentuk hubungan seorang profesional dengan klien (pengguna jasa)misalnya
pembuatan sebuah program aplikasi.
Seorang profesional tidak dapat membuat program semaunya,
ada beberapa hal yang harus ia perhatikan seperti untuk apa program tersebut
nantinya, digunakan oleh kliennya atau user, ia dapat menjamin keamanan
(security) system kerja program aplikasi tersebut dari pihak-pihak yang dapat
mengacaukan system kerjanya (misalnya : Hacker, Cracker, dll)
Ada tiga hal pokok yang merupakan fungsi dari kode etik
profesi :
Kode etik profesi memberikan pedoman bagi setiap anggota
Profesi tentang prinsip profesionalitas yang digariskan. Maksudnya bahwa dengan
kode etik profesi, pelaksana profesi mampu mengetahui suatu hal yang boleh dia
lakukan dna yang tidak boleh di lakukan.
Kode etik profesi merupakan sarana control sosial bagi
masyarakat atas profesi yang bersangkutan. Maksudnya bahwa etika profesi dapat
memberikan suatu pengetahuan kepada masyarakat agar juga dapat memahami arti
pentingnya suatu profesi, sehingga memungkinkan pengontrolan terhadap para
pelaksana di lapangan kerja.
Kode etik profesi mencegah campur tangan pihak diluar
organisasi profesi tentang hubungan etika dalam keanggotaan profesi. Arti tersebut dapat dijelaskan bahwa
para pelaksana profesi pada suatu instansi atau perusahaan yang lain tidak boleh
mencampuri pelaksanaan profesi di lain instansi atau perusahaan.
sumber :
http://disav3.wordpress.com/2010/03/17/ciri-ciri-profesionalisme-dan-kode-etik-di-bidang-it/
http://velinomonthana.blogspot.com/2013/04/pengertian-profesionalisme-dan-ciri.html?m=1
Tidak ada komentar:
Posting Komentar