Sinopsis cinta brontosaurus

Cinta brontosaurus adalah sebuah novel yang di tulis oleh penulis yang bernama Raditya dika. Selain dijadikan novel, cerita novel brontosaurus dijadikan sebuah film layar lebar. Cerita “ cinta brontosaurus “ menceritakan kisah pribadi dari raditya dika sendiri dimana dika menceritakan kisah sejak iya kecil hingga iya dewasa. Dalam hidupnya, ia mempunyai pemikiran bahwa cinta itu selalu kadaluarsa. Artinya setiap cinta yang ia jalani selalu berakhir entah ia menjalin hubungan lama atau sebentar dengan seorang wanita. Di dalam hidup dika di kelilingi oleh keluarga yang seru,asik dan sangat menyayangi dika. Dika memiliki 4 orang adik dimana 2 di antaranya adalah kembar. Mereka selalu bermain bersama walau dika agak gondok dengan tingkah keluarganya yang iseng.

Dika selalu merasa tidak pernah awet dengan mantan-mantan pacarnya. Hingga setiap kali dia di kenali oleh seorang wanita dia tidak pernah merasa cocok. Hingga suatu hari saat dia di sebuah cafe. Dia bertemu dengan seorang wanita yang menurutnya agak aneh tetapi menarik untuk hatinya. Hingga ia berkenalan dengan wanita tersebut dan hubungan mereka semakin lama semakin jauh. Awal mereka berpacaran,hubungan mereka selalu di hiasi dengan hal-hal yang indah. Akan tetapi, semakin lama hubungan itu semakin renggang. Saat dika mulai merasa cintanya kadaluarsa sedangkan pacarnya merasa kecewa melihat dika yang selalu memandang cintanya selalu kadaluarsa. Pertengkaran terus terjadi hingga timbul keraguan diantara keduanya. Akan tetapi dika akhirnya sadar bahwa apa yang ada di fikirannya salah. Dan ia berusaha untuk meminta maafkekasihnya dan menjalin hubungan baik kembali dengan kekasihnya .

wajibkah seorang wanita mahir memasak ?

Sebenarnya wajib kah seorang wanita itu memasak ? Saat ini zaman sudah mulai berubah , banyak wanita tak lagi hanya berada di dapur saja, banyak wanita yang telah bekerja menjadi wanita kantoran atau bussines women. adakah waktu seorang wanita untuk berada di dapur saat mereka sedang sibuk bekerja? Pada dasarnya setiap wanita itu diharapkan dapat membuat makanan untuk kehidupannya kelak . Saat mereka telah berkeluarga, seorang wanita di harapkan dapat membuatkan makanan dan minuman untuk suami dan anak-anak mereka.

Namun akibat perubahan zaman banyak wanita zaman sekarang yang tidak dapat memasak . Untuk mendapatkan makanan pun tidak lah sulit, sudah banyak di pinggiran jalan menjual makanan-makanan berat maupun ringan. Jadi, seseorang bisa dengan mudahnya membeli makanan di luar. Tetapi bagaimana dengan kualitas makanan tersebut ? Apakah sehat? apakah mengandung gizi yang sesuai untuk tubuh kita ? Semua itu masih di pertanyakan oleh diri kita sendiri.

Untuk itu, kita sebagai seorang wanita baik nantinya kita menjadi wanita karir atau ibu rumah tangga , kita di wajibkan untuk dapat memasak walaupun tidak semua jenis makanan tidak dapat kita kuasai semuanya. Seiring berjalannya waktu kita dapat belajar memasak dengan belajar dari orang yang lebih jago maupun belajar dari buku. Memasak merupakan kegiatan berseni , dimana kita dapat memprakirakan bumbu dan saat makanan itu telah jadi dan hasilnya sesuai dengan yang diharapkan . Maka hati menjadi luar biasa senangnya (bagi seorang pemula) . Saat kita telah jago memasak, kelebihan kita dapat disalurkan dengan menjual makanan itu sendiri. jadi , tidak ada salahnya bagi wanita yang tidak bisa memasak untuk terus mencoba memasak demi diri sendiri dan kehidupan kita kedepannya .

pola makan yang baik

pola makan yang baik masih sangat kurang di perhatikan oleh masyarakat sendiri. Hampir 70% masyarakat tidak mengikuti pola makan yang baik . Ada yang memilih tidak sarapan karena terburu-buru ada juga yang sampai lupa makan malam . Bahkan ada juga masyarakat yang mengurangi waktu makan demi melakukan proses diet akibat kelebihan berat badan.

Jika kita memang ingin mengurangi berat tubuh yang berlebih kita jangan mengurangi asupan gizi dan vitamin untuk tubuh kita , tapi sedikit mengurangi porsi makan dan mengatur waktu makannya. Saat bangun kita harus banyak minum air putih agar cairan di tubuh kita kembali dan jangan lupa sarapan yang bergizi, sarapan bisa berbentuk buah dan susu, atau roti dan susu atau apapun yang mengandung gizi tetapi memiliki kadar lemak yang sedikit rendah Saat siang kita boleh makan sesuka kita dan disaat malam baru kita mengurangi porsi makan pada tubuh kita . Dengan begitu proses diet akan berjalan dengan baik walau agak lama tetapi tubuh akan tetap sehat terjaga.

Ada seorang ahli gizi berkata " menu makan sebaiknya diatur, untuk sarapan sebaiknya jangan menyantap makanan yang berat, karena lambung perlu waktu untuk menerima dan mencerna makanan berat " . Jika organ bekerja berat sebelum saatnya , energi kita akan terserap dan Organ yang lain akan dikendurkan termaksud otak. Itu yang membuat kita menjadi gampang lemas dan sering mengantuk. karena organ kita itu perlu diistirahatkan , tidak dapat bekerja secara terus menerus.

Peranan Uang Bagi Kehidupan

Rupiah adalah satuan mata uang Indonesia .dan uang sendiri adalah alat pembayaran yang digunakan di kala kita akan melakukan suatu transaksi. Didunia ini pastinya semuanya membutuhkan uang, tidak ada yang tidak membutuhkan uang. Dari hal yang kecil hingga hal yang besar semuanya membutuhkan uang untuk dijadikan suatu transaksi. Mungkin di mata beberapa orang uang itu adalah segala-galanya atau menurut mereka uang lah yang berbicara dan menurut beberapa orang juga berpendapat sebaliknya. Tergantung orang itu masing-masing.

Jika di fikir secara logika , uang memang lah sangat berperan aktif dalam memenuhi kebutuhan, seperti kebutuhan sandang, pangan dan papan .semuanya pasti membutuhkan uang . dan untuk mendapatkan uang itu pastinya kita harus bekerja. Semua yang ada di dunia ini tidak murni dapat di peroleh secara gratis. Perlu usaha yang besar jika kita ingin mendapatkan nominal yang besar pula. Akan tetapi banyak juga masyarakat yang hanya ingin mendapatkan cara instan atau cepat , menggunakan cara yang menikung dari aturannya untuk mendapatkan uang tanpa harus bekerja keras.

Contoh pekerjaan yang ingin mendapatkan hasil yang besar tetapi usahanya kecil adalah seperti pencuri, perampok, dan yang lebih memalukan adalah koruptor. Orang yang seharusnya menjaga uang rakyat malah di ambil secara diam-diam oleh para koruptor. Benar-benar tidak pantas untuk dilakukan. Dampaknya dapat merugikan rakyat kecil karena menggambil hal rakyat. Untuk mendapatkan sesuatu yang ingin kita peroleh, kita itu harus seimbang antara usaha dan hasilnya , agar tidak merugikan orang lain nantinya.

Dunia anak jalanan

                Anak jalanan adalah salah satu warga Negara yang selalu Menemani keadaan jalananan. Hampir di setiap daerahnya ada saja yang memenuhi jalan . Memenuhi disini adalah banyak orang-orang yang mencari nafkah di jalanan, seperti pengamen, pengemis ,pedagang asongan ,pedang Koran dll . Kita dapat menjumpai warga jalanan di pinggiran kota. Betapa besar perjuangan mereka demi mendapatkan sesuap nasi,demi anak-anak mereka, demi keluarga mereka.

                Tanpa memperdulikan bahaya yang akan menimpanya ,mereka selalu gigih bekerja di jalan demi mendapatkan uang 1000 rupiah. Selain orang dewasa, banyak pula manula dan anak kecil yang menjadi warga jalan. Tak sedikit pula anak kecil yang dijadikan objek oleh orang tua mereka untuk mencari nafkah . Kalau melihat anak sekecil itu harus dijadikan objek untuk mencari nafkah terkadang terasa miris untuk di lihat. Anak sekecil itu seharusnya sibuk belajar menuntut ilmu demi cita-citanya akan tetapi akibat orang tua mereka yang malas bekerja memutar balikan posisi, anak yang bekerja dan orang tuanya yang hanya tidur-tiduran di bawah pohon.

                Dunia di jalanan itu benar-benar kejam . Tanpa memperdulikan usia , di jalan semua derajatnya sama. Terkadang apa yang tidak pantas di lakukan oleh anak kecil tetapi  malah di lakukan oleh mereka. Contohnya mereka merokok. Pantas kah anak usia dibawah 17 tahun untuk merokok ? banyak sekali anak-anak yang malahan di bawah 10 tahun sudah merokok tanpa memikirkan efek dan kedepannya untuk mereka sendiri. Seharusnya pemerintah lebih memperhatikan nasib anak bangsa di kalangan ke bawah. Anak-anak di bawah 17 tahun itu lebih pantas mendapatkan pengetahuan. Memang kebutuhan pangan untuk mereka dan keluarga mereka memang penting , tetapi biarkan lah itu menjadi urusan orang tua mereka masing-masing . Bagaimanakah nasib anak bangsa kita jika mereka selalu menjadi anak jalanan ?