Anak
jalanan adalah salah satu warga Negara yang selalu Menemani keadaan jalananan.
Hampir di setiap daerahnya ada saja yang memenuhi jalan . Memenuhi disini
adalah banyak orang-orang yang mencari nafkah di jalanan, seperti pengamen,
pengemis ,pedagang asongan ,pedang Koran dll . Kita dapat menjumpai warga
jalanan di pinggiran kota. Betapa besar perjuangan mereka demi mendapatkan
sesuap nasi,demi anak-anak mereka, demi keluarga mereka.
Tanpa
memperdulikan bahaya yang akan menimpanya ,mereka selalu gigih bekerja di jalan
demi mendapatkan uang 1000 rupiah. Selain orang dewasa, banyak pula manula dan
anak kecil yang menjadi warga jalan. Tak sedikit pula anak kecil yang dijadikan
objek oleh orang tua mereka untuk mencari nafkah . Kalau melihat anak sekecil itu
harus dijadikan objek untuk mencari nafkah terkadang terasa miris untuk di
lihat. Anak sekecil itu seharusnya sibuk belajar menuntut ilmu demi
cita-citanya akan tetapi akibat orang tua mereka yang malas bekerja memutar
balikan posisi, anak yang bekerja dan orang tuanya yang hanya tidur-tiduran di
bawah pohon.
Dunia
di jalanan itu benar-benar kejam . Tanpa memperdulikan usia , di jalan semua
derajatnya sama. Terkadang apa yang tidak pantas di lakukan oleh anak kecil
tetapi malah di lakukan oleh mereka. Contohnya
mereka merokok. Pantas kah anak usia dibawah 17 tahun untuk merokok ? banyak
sekali anak-anak yang malahan di bawah 10 tahun sudah merokok tanpa memikirkan
efek dan kedepannya untuk mereka sendiri. Seharusnya pemerintah lebih
memperhatikan nasib anak bangsa di kalangan ke bawah. Anak-anak di bawah 17
tahun itu lebih pantas mendapatkan pengetahuan. Memang kebutuhan pangan untuk
mereka dan keluarga mereka memang penting , tetapi biarkan lah itu menjadi
urusan orang tua mereka masing-masing . Bagaimanakah nasib anak bangsa kita
jika mereka selalu menjadi anak jalanan ?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar