Minggu, 07 November 2010

Artikel bencana 5

ISD
ARTIKEL BENCANA 5

LETUSAN TERDASYAT SEJAK 1870
awan panas meluncur hingga 11,5 km,warga di 32 desa di evakuasi.
Yogyakatra(sindo)-letusan gunung merapi tahun 2010 ini dipastikan mencatat sejarah sebagai paling terdasyat sejak 1870an
Letusan yang kemarin ,tepatnya mulai pukul 11.11 wib dan berlanjut hingga berita ini di turunkan telah menyemburkan awanpanas secara beruntun hingga ketinggian mencapai 8 kmdan meluncur hingga jarak 11.5 km.material yang telah di muntahkan dari perut bumi di perkirakan mencapai 50 juta meter kubik dan dampak hujan abu vulkanik dapat di rasakan hingga radius 299 km.bahkan ,beberapa wilayah di jawa barat seperti  kota banjar ,ciamis,tasik Malaya ,garut dan pangalengan di kabupaten bandung juga terkena abu vulkanik.
                Kepala badan geologi kementrian ESDN sukhyar menagtakan ,letusan gunung merapi yang tidak berhenti semenjak  3 november membuat ancaman semakin luas.desa-desa yang berada 15 km dari puncak merapi harus di evakuasi  sebagai antisipasi risiko yang lebiyh besar.desa tersebutbmeliputi 8 desa di kabupaten sleman,di kabupaten magelang,kabupaten boyolali,kabupaten klaten.”totalnya ada 32 desa di sekitar merapi yang harus di evakuasi”ungkapnya.
                Dampaknya letusan di rasakan sector lereng merapi dari sagala penjuru mata angin karena letusannya eksplosif vertical.awn panas beberapaka kali melunv=cur dengan jarak melebihi 10 km yaitu kali bebeng sejauh 11,5 km kali boyong 10 km,kali putih 11km, dan kali dendol 9,5 km.awan panas jutga meluncur ke kali sewono dan kali trising (magelang) sejauh 3,5 km serta kali apu(boyolali )sejauh 1,5 km
                Pelantaran pasar bubrah juga di landa awan panas dan luncuran batu pijar.banyaknya material yang di muntahkan menimbulkan ancaman lahar dingin apabila curah hujan di sekitar merapi tinggi.
“banyak sungai yang di laporkan mengalami banjir lahat seperti di kali putih tapi belum sampai meluap”ujarnya,menurutnya ancaman merapi masih berlanjut karena masih banyak awan panas yang di keluarkan begitupun dentuman keras dan getaran yang di keluarkan oleh gunung merapi terasa di wilayah  pakem sleman .
                Selain ancaman letusan yang belum juga berhenti ,masyarakat di sekitar merapi kini menghadapi masalah sekunder seperi banjir lahar dingin .hujan deras yang mengguyur puncak sejak siang hingga malam kemarin kembali menyebabkan banjir lahar dingin di beberapa aliran sungai yang hulu dari merapi.aliran lahar dingin menembus hingga radius 20 km dari puncak gunung teraktif di dunia itu.
                Banjir lahar dingin yang membawa material vulkanik dari puncak gunung merapi seperti pasir dan batu ini di antaranya mengalir deras kea rah selatan dan menyusup ke beberapa sungai,banjir yang juga menyeret katu dan patahan pohon bahkan sampai meluap ke jalan sawah mendekati pemukiman warga  serta merusak infrastruktur public .lahar terlihat masih mengeluarkan asap vulkanik dan bau belerang yang sangat menusuk hidung .itu menandakan lahar masih sangat panas lebih dari 80 % celcius.
Pengungsi melonjak
Akibat letusan merapi yang semakin dasyat di ikuti perluasan zona berbahaya merapi dari jarak 10 km menjadi 15 km,jumlah pengungsi pun semakin membludak.seperti di jawa tengah tercatat pengunsi mencapai 62.500 jiwa.gubernur jawa tengah bibit waluyo mengatakan ,pada rabu malam (03/11) jumlah pengungsi yang tersebar di magelang ,klaten  dan boyolali baru mencapai 51.303 jiwa.”jadi dalam satu malam,ada peningkatan pengungsi lebih dari 20 %,ungkapnya di DPRD jawa tengah kemarin.
Menteri coordinator kesejarahan rakyat agung laksono menyatakan pemerintah menjamin hidup para pengungsi .”selama tanggap darurat,jaminan hidup pengungsi menjadi tanggung jawab kami” kata agung ketika di temui di istana kepresidenan Jakarta,kamis.
                Agung menjelaskan jaminan kehidupan itu di wujudkan dalam pemenuhan berbagai kebutuhan para pengungsi selam masa tanggap darurat dan selama berada di penampungan.rencananya,masa tanggap darurat akibat letusan gunung merapi akan berlangsung hjingga 8 november .masa tanggap darurat itu akan di perpanjang jika kondisi masih membahayakan.

Pendapat saya                  : dasyatnya letusan merapi tahun 2010 ini dan tercatat sebagai letu7san merapi terbesar .akibat meluasnya tempat yang di nyatakan sebagai tempat bahaya membuat peningkatan pengungsi .keadaan ini sangat menyedihkan dan memprihatinkan sekali .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar